Read more: http://hzndi.blogspot.com/2012/07/cara-memasang-widget-sosial-bookmark.html#ixzz2AH26hYkA

follow me

Sabtu, 20 Oktober 2012

penyakit bumble foot pada ayam


Di dalam dunia peternakan unggas terutama ayam, apakah itu ayam broiler atau pun ayam breeder dan maupun ayam layer petelur, kita sebagai peternak sering sekali di rong-rong oleh berbagai banyak penyakit yang setiap saat bisa menyerang peternakan ayam kita, jika tidak di mengerti atau tidak di atasi dari pemahaman kita terhadap berbagai penyakit, maka kegagalan produksi akan sangat terhambat.
Di dalam catatan ini saya akan berbagi pemahaman mengenai sebuah penyakit ayam yang sering terjadi pada organ tubuh ayam di bagian kaki, penyakit ini sangat di kenal dengan istila bumble foot disease, penyakit kangker pada bagian kaki ayam,  penyakit ini adalah penyakit yang di sebabkan oleh infeksi pada bagian kaki (pada awalnya) bisa di katakan atau di kategorikan kangker ganas juga.
Biasanya penyakit ini sangat sering di temukan di peternakan ayam breeder ataupun layer, karena penyakit bumble foot sering terjadi pada ayam yang sudah menginjak usia 25 minggu sampai 40 ( tahap keganansan) karena pada usia ini lah sering terdapat ayam yang sudah terinfeksi bakteri, dan pada usia ayam menginjak 41 minggu sampai 65 minggu bisa di katakan 25 percent dari jumlah ayam sakit pada usia 25 mggu sampai 40 minggu.
BF1 Bf2




Penyakit bumble foot dapat di kategorikan dalam 3 tahap.
  • 1. tahap pertama adalah, di karenakan ayam atau pun burung lama bertengger di tenggeran yang tidak sesuai, yang akan mengakibatkan luka pada pad atau dampal kaki ayam, tanda kemerahan akan timbul dalam beberapa waktu kedepan, maka dengan memberikan cream pada kaki ayam adalah langkah paling baik pada masa itu.
  • 2. tahap serius, pada tahap serius, bagian kaki ayam yang memerah warna nya akan semakin meluas, mengakibatkan ke tidak stabilan pada kaki ayam, untuk kategori ini bisa menggunakan antibiotik untuk pengobatan. 3. tahap fatal. dalam tahap ini, bumble foot dengan ukuran yang lebih besar bisa mengakibatkan ayam lumpuh dan jika tidak di tangani dari awal bisa mengakibatkan kematian.
Akibat dari penyakit bumble foot ini adalah
  1. Berat badan ayam akan drastis menurun pada saat satu sampai 2 minggu (terhitung dari terjangkit nya infeksi)
  2. Ayam akan hilang selera makan
  3. Kaki ayam tidak bisa berfungsi dengan baik (pincang) dan lambat laun ayam yang kita andalkan sebagai panghasil telur, akan beralih ke ayam unproductive (ayam yang tidak bisa menghasilkan telur), kenapa?? karena ayam sakit dan jika tidak di rawat, maka ayam akan mati. Ciri-Cirinya: Seperti di uraikan di  atas tadi, Pertama-tama kaki ayam pada bagian jari2 kaki terlihat warna memerah dan bila di pegang akan terasa sedikit panas,
    Lambat laun kian hari kian membengkak dan masih terus berwarna merah, Setelah dalam hitungan 3 sampai 4 minggu (terhitung dari terjadinya infeksi) akan berubah menjadi gumpalan nanah dan akan semakin mengeras pada bagian telapak kaki ayam yang menghidap penyakit tsbt.

    Pada dasarnya, jika ayam sudah menghidap penyakit jenis ini, dan yakin bumble foot sudah emnyerang kaki ayam 90 % ayam tidak bisa di obati, paling bisa di buang.

      Penanggulangan dari awal

    Di karenakan jenis penyakit ini di sebabkan oleh bakteri yang mengakibatkan infeksi pada bagian kaki, atau bakteri yang masuk dari bagian tubuh ayam yang terluka dan bakteri tersebut akan manyerang semua bagian persendian pada ayam tsb, maka kaki ayam lah yang menjadi sasaran utama,
    Maka hindari ayam supaya tidak terluka (sebisa mungkin dan semampuh mungkin) seperti halnya di kandang yang menggunakan slat kayu, maupun bambu, atau kawat, maka jangan sampai ada bagian benda tajam di sekitar lahan yang di tempati oleh ayam, walaupun penyakti ini mungkin terjadi pada genetik ayam indukan sebelumnya, maka tidak ada salahnya jika kita mengantisipasi terjadi nya kesalahan pada persekitaran kandang kita, ya misalnya pakku yang ada di kayu menojol keluar, dan sebisa mungkin jangan sampai terjadi agar kaki ayam tidak terluka oleh bagian paku yang keras, atau benda tajam lainnya yang mungkin di kandang anda ada benda keras lainnya.
    Karena penyakit ini tidak terjadi pada saat ayam terluka, tetapi akan terjadi setelah beberapa minggu kedepan, maka benda tajam-lah musuh utama disini.
Jika anda atau di kandang anda menggunakan serbuk gergaji untuk alas (sebagai pengganti sekam)  maka teliti lebih awal atau periksa kualitas serbuk gergaji tersebut, jangan sampai banyak potongan kayu kecil yang tajam (apalagi yang besar smile_sad) walaupun sebesar tusuk gigi misalnya, itu juga sangat membahayakan, secara pengertian kasar, jika tubuh atau kaki ayam terluka oleh bneda tajam tersebut, maka tubuh ayam sudah terbuka untuk bakteri yang jumlahnya tidak terhitung di kawasan kandang tersebut, maka dengan satu kesempatan saja dan jika kondisi kekebalan tubuh ayam menurun, terjadinya infeksi sangat tidak bisa di ragukan lagi.

Perawatan

Jika terjadi penyakit ini di kandang anda , dan kebetulan masih dalam tahap awal, atau tahap memerah nya kaki ayam, maka lebih baik anda memisahkan ayam yang sakit tersebut ke pen atau kandang terpisah untuk karantina semantara,
Ketika ayam sudah di pisahkan pada kandang karantina, lakukan lah penyuntikan secara berkala, atau setiap hari selama satu minggu (7hari), kemudian istirahatkan selama (7hari) dan ulangi penyuntikan antibiotik selama 7hari. untuk antibiotik, anda bisa mencari nya di poultry shop terdekat, misalnya bisa menggunakan tinisol, gentamicyn, medoxyl LA, Penstrep atau pun antibiotik sejenis nya,
Untuk penyuntikan, katakan lah anda menggunakan Gentamicyn, maka bisa juga anda menggunakan Gentamicyn (disuntik di dada sebelah kana) dan B-Komplek (digunakan sebelah kiri) selam 7 hari.
Dan untuk penjagaan, anda bisa memberikan Flubenol dan toxin binder pada makanan selama 5-7 hari, di usia ayam menginjak umur 17 minggu,
Terimakasih semoga bisa bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Read more: http://hzndi.blogspot.com/2012/07/cara-memasang-widget-sosial-bookmark.html#ixzz2AH2Je6mm